Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu tri-dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan sebagai program tahunan di setiap Perguruan Tinggi. Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA tentu konsisten dalam melaksanakan kegiatan PKM setiap tahunnya, dengan membuat PKM yang sesuai dengan karakteristik masing masing program studi. Maka dari itu pada tahun ini Program Studi Bahasa Jepang STBA JIA Bekasi menyelenggarakan PKM dengan tema pengenalan budaya Jepang. Kegiatan yang diselenggarakan kali ini mengusung tema : Pelatihan Penyajian Kotak Makan Ala Jepang (Bentou Box), yang dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2020, di SMK Ananda Mitra Industri.

Kata ”bentou” diperkirakan pertama kali diciptakan berlangsung sekitar tahun 1600 hingga 1867. Wadah makanan yang di dekorasi dengan indah dibawa ke teater dan acara rekreasi lainnya seperti piknik. Saat itu bentou menjadi simbol kekayaan dan status. Namun di zaman Jepang modern, bentou bukan lagi menjadi simbol kekayaan, tetapi beralih fungsi menjadi pilihan makanan yang sehat dan murah.

Dengan adanya pergeseran fungsi bentou pada zaman sekarang, bentou box merupakan cara makan yang praktis, karena dalam satu kotak makanan terdapat berbagai menu sehat dengan gizi seimbang dan harga yang murah. Bentou box ala Jepang tentu memiliki karakteristik tersendiri seperti :

  1. Adanya aturan  dalam menyusun sebuah bento box dilihat dari keseimbangan gizi ataupun estetika tampilannya. 
  2. Dilihat dari keseimbangan gizi, bentou box harus mempunyai komposisi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin.   
  3. Sedangkan dilihat dari estetika tampilannya, bentou box terdiri atas 5 unsur warna yaitu merah, kuning, hijau, hitam, dan putih.

Dengan pelatihan ini, Program Studi Bahasa Jepang STBA JIA Bekasi ingin memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat luas, khususnya pengajar dan siswa di SMK Ananda Mitra Industri. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta pelatihan akan bertambah pengetahuannya mengenai penyajian kotak makan ala Jepang, dan bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari diharapkan menjadi manfaat bagi peserta pelatihan.

Pelatihan dilaksanakan dengan seminar dan workshop pelatihan penyajian bentou box. Pada kegiatan ini yang menjadi pembicara dalam seminar adalah Masugata Shiro yang merupakan native speaker sekaligus dosen Program Studi Bahasa Jepang, didampingi oleh moderator yaitu Ibu Anggiarini Arianto sekaligus ketua prodi Sastra Jepang STBA JIA Bekasi. Sedangkan workshop diadakan dengan membuat simulasi pembuatan bentou box, sebelum para peserta melaksanakan simulasi penyajian bentou box para dosen  yang mengikuti kegiatan ini berperan dalam memberikan contoh cara menyajikan bentou box. Dalam kegiatan ini jumlah peserta yang adalah 100 siswa, 100 siswa tersebut dibagi  menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diharuskan menunjukan kreativitasnya dalam penyajian bentou box. Seluruh peserta menunjukan semangat dan antusias yang tinggi ketika mengikuti workshop yang diadakan. Diharapkan pelatihan ini juga dapat memberikan manfaat bagi peserta, menambah pengetahuan mengenai budaya makan Jepang, juga menambah keterampilan dalam menyajikan bentou box yang punya keseimbangan gizi yang seimbang dan estetika yang baik.

Kegiatan kali ini dapat dilaksanakan dengan lancar da sukses berkat dukungan semua pihak baik penyelenggara dan peserta. Melihat antusias peserta  yang tinggi dalam mempelajari budaya Jepang, tentunya STBA JIA Bekasi khususnya program studi bahasa Jepang akan lebih berusaha untuk membuat program PKM lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.