Berita

Malam Pengakraban (Makrab) BEM JIA 2025 : "Membangun Kebersamaan Mahasiswa Baru"

Malam Pengakraban (Makrab) BEM JIA 2025 : "Membangun Kebersamaan Mahasiswa Baru"

Pada hari Minggu, tanggal 2 Februari 2025, Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA mengadakan acara Malam Pengakraban (Makrab) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Acara ini dikhususkan bagi mahasiswa baru STBA JIA dengan tujuan mempererat hubungan antar sesama mahasiswa serta menciptakan suasana yang lebih akrab dan harmonis di lingkungan kampus. Makrab dikemas dalam bentuk permainan teka-teki yang menantang, di mana peserta harus memecahkan suatu kasus dan mencari jawabannya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di dalam kampus. Pada malam puncak, mahasiswa dan panitia bersama-sama menikmati acara api unggun yang menjadi simbol kebersamaan dan kekompakan.

 

Kekompakan peserta Makrab.

Keesokan harinya, tepat pukul 07.00 pagi, acara dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama. Suasana penuh kehangatan terlihat saat mahasiswa baru dan panitia berbaur, berbagi cerita, serta menikmati hidangan dengan penuh kebersamaan. Setelah itu, dilakukan sesi penutupan yang menandai berakhirnya rangkaian acara Makrab STBA JIA 2025. Secara keseluruhan, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Para mahasiswa baru merasa lebih dekat satu sama lain serta mendapatkan pengalaman berharga dalam membangun relasi di lingkungan kampus. Diharapkan, semangat kebersamaan yang telah terjalin dalam acara ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kehidupan perkuliahan mereka di STBA JIA.

 

Pengarahan peserta Makrab oleh Panitia.

PKM "English Proficiency Training: Preparing Your Future with TOEIC" Sesi 2 di SMAN 2 Cibitung

PKM "English Proficiency Training: Preparing Your Future with TOEIC" Sesi 2 di SMAN 2 Cibitung

Hari kedua kegiatan PKM dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Januari 2025 dengan memfokuskan bagian reading pada TOEIC English Proficiency Test. Kegiatan PKM hari kedua diketuai oleh Elsan Arvian, S.S., M.Hum. dengan beranggotakan Winda Lutfiyanti, M.Pd. selaku pemapar materi, Inta Masni Sinaga, S.S., M.Hum., Esterria Romauli, S.S., M.Pd., dan Beny Alam, S.S., M.Pd. selaku dosen pendamping. Kedua mahasiswa yaitu Muhammad Ryan Fadhillah dan Vaqih Raditya Taufiqur Ridhla sebagai panitia ikut serta dalam kegiatan PKM hari kedua ini selaku MC, moderator dan operator.

Pertama-tama acara kembali dibuka oleh Muhammad Ryan Fadhillah selaku MC, moderator. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Winda Lutfiyanti, M.Pd. mengenai English Proficiency Test, TOEIC dengan fokus pada bagian reading dimulai dari jenis-jenis soal, strategi, dan contoh pengerjaan.

 

Pemaparan materi oleh ibu Winda Lutfiyanti, M.Pd.

Setelah materi diberikan, para siswa kembali mendapat kesempatan mengerjakan soal mengenai reading pada TOEIC. Para siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan cenderamata dari tim STBA JIA.

 

Pemberian souvenir kepada peserta.

Kegiatan diakhiri penutupan oleh MC, moderator dan sesi foto bersama yang dilakukan di ruang kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Cibitung seusai acara berakhir. (ditulis oleh Muhammad Ryan Fadillah)

 

Foto bersama di sesi akhir acara.

PKM "Pengenalan Budaya Pemilahan dan Pengolahan Sampah ala Jepang" di SMA Martia Bhakti

PKM "Pengenalan Budaya Pemilahan dan Pengolahan Sampah ala Jepang" di SMA Martia Bhakti

Permasalahan sampah di Indonesia, khususnya Kota Bekasi, merupakan isu yang mendesak dan kompleks. Bekasi menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan sampah. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kurangnya fasilitas sampah yang memadai, dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah, STBA JIA, khususnya Program Studi Sastra Jepang melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenalkan budaya pemilahan dan pengolahan sampah ala Jepang.

Kegiatan PKM dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari 2025 di SMA Martia Bhakti Bekasi. Tim PKM diketuai oleh Ibu Yusnida Eka Puteri, M.Si. Beranggotakan 3 orang dosen dari Program Studi Sastra Jepang yaitu, Bapak Dr. Rainhard Oliver H,W., M.Pd., Ibu Anggiarini Arianto, M.Hum., dan Ibu Beby Fitri X.G., M.Si. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Ibu Beby Fitri X.G., M.Si.

 

Pemaparan materi oleh ibu Beby Fitri X.G., M.Si.

Melalui materi yang disampaikan Ibu Beby mengajak peserta berpikir kritis mengenai bagaimana pengolahan sampah di Jepang. Pengetahuan tersebut harapannya mampu memberikan kesadaran untuk selalu memilah dan mengelola sampah dengan baik di kehidupan sehari-hari sebagai upaya melestarikan lingkungan. Peserta PKM yang terdiri atas siswa kelas XII SMA Martia Bhakti ini pun antusias menyimak materi dan aktif berdiskusi. Materi disajikan secara menarik. Ibu Beby menjelaskan perbedaan pembagian jenis sampah. Di Indonesia, sampah dibagi menjadi sampah organik, anorganik, dan Bahan Beracun Berbahaya (B3). Sementara di Jepang sampah dibagi lebih rinci.

 

Pemilahan sampah berdasarkan jenisnya oleh Peserta.

Di Jepang sampah dibagi menjadi 4 jenis yaitu: (1) Sampah dapat dibakar, Moeru Gomi, (2) Sampah tidak dapat dibakar, Moenai Gomi, (3) Sampah daur ulang, Shigen Gomi, (4) Sampah berukuran besar, Sodai Gomi, (5) Sampah beracun, Yuugai Gomi, dan (6) Sampah elektronik, Denki Gomi. Rantai pengolahan sampah di Jepang sudah dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Setiap rumah tangga sudah menerapkan cara memilah dan membuang sampah berdasarkan jenisnya. Anak-anak sudah dibiasakan sejak dini agar memiliki kesadaran menjaga lingkungan, khususnya tata cara membuang sampah. Citra Jepang sebagai negara yang bebas sampah merupakan hasil pembiasaan masyarakatnya dan regulasi yang sangat baik.

 

Dosen STBA JIA memberikan quiz kepada Peserta.

 

Partisipasi Peserta menjawab quiz.

Apa yang dilakukan Negara Jepang bukan tidak mungkin untuk diterapkan di Indonesia. Melalui kegiatan PKM ini, siswa-siswi SMA Marthia Bakti diajak melihat persoalan sampah ini dengan sudut pandaang yang berbeda. Siswa- siswi pun mengikuti workshop untuk membuang sampah berdasarkan jenisnya. Kegiatan PKM ini dirancang dengan kombinasi ceramah interaktif, diskusi, dan demonstrasi pemilahan sampah. Melalui program ini diharapkan dapat memperkenalkan siswa SMA Marthia Bakti pada aspek budaya Jepang yang menarik dan memperkaya pengalaman belajar mereka. Di samping itu pula, kegiatan ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk hubungan lebih lanjut dengan Program Studi Sastra Jepang STBA JIA dalam konteks pembelajaran bahasa dan budaya.

 

Dosen STBA JIA memberikan souvenir kepada Peserta.

 

Foto bersama di sesi akhir acara.

PKM "English Proficiency Training: Preparing Your Future with TOEIC" Sesi 1 di SMAN 2 Cibitung

PKM "English Proficiency Training: Preparing Your Future with TOEIC" Sesi 1 di SMAN 2 Cibitung

Kegiatan PKM di SMA Negeri 2 Cibitung telah dilaksanakan 2 tahap yaitu pada tanggal 23 dan 30 Januari 2025 oleh STBA JIA yang bertemakan “English Proficiency Training: Preparing Your Future with TOEIC”. Acara di hari pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Januari 2025. Tim kegiatan PKM pada hari pertama diketuai oleh Yeni Noryatin, S.S., M.Hum. yang beranggotakan Wawan Setiawan, S.Pd., M.A. selaku pemapar materi, Ade Surista, M.Pd., Beny Alam, S.S., M.Pd, dan Elsan Arvian, S.S., M.Hum. selaku dosen yang mendampingi. Turut serta juga keikutsertaan dua mahasiswa yaitu Muhammad Ryan Fadhillah dan Muhammad Davi Al Khairi sebagai panitia yang membantu jalannya acara yaitu MC, moderator dan operator.

 

Pemaparan materi oleh Bapak Wawan Setiawan, S.Pd., M.A.

Peserta yang menghadiri kegiatan ini adalah siswa kelas XII IPS 1 yang berjumlah 36 siswa yang dikumpulkan di ruangan kelas SMA setempat. Dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Muhammad Ryan Fadhillah sebagai MC, moderator. Pada hari pertama kegiatan disambut oleh ketua pelaksana Yeni Noryatin, S.S., M.Hum sebagai ketua pelaksana pada kegiatan PKM ini. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Wawan Setiawan, S.Pd., M.A. mengenai salah satu English Proficiency Test, yaitu TOEIC (Test of English for International Communication) dengan focus pada bagian listening mulai dari jenis-jenis soal, strategi, hingga latihan soal. Setelah materi diberikan, para siswa mendapat kesempatan untuk mengerjakan soal bagian listening pada TOEIC, Para siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan cenderamata dari tim STBA JIA.

 

Kegiatan kuis tanya jawab bersama peserta PKM.

Kegiatan diakhiri penutupan oleh MC, moderator dan sesi foto bersama yang dilakukan di ruang kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Cibitung seusai acara berakhir. (ditulis oleh Muhammad Ryan Fadillah)

 

Foto bersama di sesi akhir acara.

PKM "Tradisi, Aktivitas, dan Pelatihan Percakapan Praktis untuk Setiap Musim" di SMK Mitra Industri

PKM "Tradisi, Aktivitas, dan Pelatihan Percakapan Praktis untuk Setiap Musim" di SMK Mitra Industri

Program Studi Bahasa Jepang (S1) STBA JIA Bekasi telah melaksanakaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Mengenal Keindahan 4 Musim di Jepang: Tradisi, Aktivitas, dan Percakapan Praktis untuk Setiap Musim". Kegiatan PKM ini diadakan berkerja sama dengan SMK Mitra Industri pada hari Jumat, 22 Januari 2025.

SMK Mitra Industri berada di daerah Industri perusahaan Jepang dan salah satu sekolah yang terkenal dengan pelajaran bahasa Jepang. Kelas yang menjadi sasaran dalam PKM ini adalah kelas khusus magang yakni siswa-siswi kelas 12 yang dipersiapkan untuk magang di Jepang. Dalam kelas ini, terdapat 70 siswa yang mempunyai target untuk lulus JLPT N4 dan bekerja di Jepang. Kelas magang SMK Mitra Industri membutuhkan pengenalan budaya Jepang serta percakapan praktis yang dapat diaplikasikan setelah lulus untuk bekerja di Jepang.

 

Acara dibuka oleh panitia PKM.

Kegiatan pada pelaksanaan PKM ini adalah kombinasi ceramah interaktif dan latihan percakapan praktis serta kuis setelah penyampaian materi. Materi pengajaran berupa pemaparan dari pemateri yaitu Elli Rahmawati, S.Pd, M.Si mengenai Musim Semi: Hanami (pesta bunga sakura), tradisi, dan percakapan tentang perayaan musim semi, Musim Panas: Festival musim panas seperti Obon dan Tanabata, aktivitas musim panas, serta percakapan terkait liburan musim panas, Musim Gugur: Aktivitas menikmati daun gugur (koyo), perayaan musim gugur, dan percakapan tentang persiapan untuk musim dingin, Musim Dingin: Festival salju, olahraga musim dingin seperti ski, serta percakapan praktis mengenai cuaca dingin dan tradisi tahun baru Jepang. Setelah itu, kegiatan tanya jawab dan kuis yang dipandu oleh tim Panitia PKM yaitu Shabrina Rahmalia, M.Hum dan Onin Najmudin, M.Hum. Kegiatan PKM ini juga melibatkan 3 orang mahasiswa STBA JIA yaitu Kurnia Oktavia, Valegi Lawa Gumay dan Muhammad Figo.

 

Pemaparan materi oleh ibu Elli Rahmawati, S.Pd, M.Si

Seluruh rangkaian kegiatan PKM berjalan lancar dan peserta PKM terlihat sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi tanya jawab. Dampak yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah siswa akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang tradisi Jepang dan cara-cara masyarakat Jepang merayakan perubahan musim karena kelas ini adalah kelas yang dipersiapkan untuk bekerja di Jepang. Selain itu, siswa akan lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Jepang untuk percakapan praktis terkait aktivitas musim-musim di Jepang.

 

Sesi tanya jawab oleh Peserta.

 

Penyerahan souvenir bagi peserta dengan pertanyaan terbaik.

 

Foto di sesi akhir acara.

The School of Foreign Language
For Your Future

Kontak Kami

☎️ (021) 882 2727

✉️ info.mail@stba-jia.ac.id

Alamat

Jl. Cut Mutia No. 16A
Bekasi 17113

Jam Kerja

Buka : Senin - Sabtu (09:00 s.d. 20:00 WIB)
Tutup : Minggu/Libur Nasional