Berita

Sastra Jepang STBA JIA dalam Kesertaan AXIA Summer Festival 2025

Sastra Jepang STBA JIA dalam Kesertaan AXIA Summer Festival 2025

 

Menegosiasikan Kehidupan Kampus dengan Industri

Program Studi Sastra Jepang STBA JIA turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan AXIA Summer Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Hotel AXIA South Cikarang pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2025. Menghadirkan nuansa khas matsuri, acara ini menjadi ruang bagi warga Jepang yang tinggal di Cikarang untuk merasakan semangat musim panas yang selama ini dirindukan. Acara ini pun menjadi wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa Program Studi Sastra Jepang STBA JIA.

Festival ini dirancang untuk menghadirkan nuansa Jepang secara menyeluruh kepada para pengunjung. Mulai dari dekorasi, kuliner, hingga pertunjukkan seni. Semuanya dipersiapkan untuk membawa suasana “Nippon” yang autentik. Kehadiran Program Studi Sastra Jepang STBA JIA sebagai mitra partisipan semakin memperkaya rangkaian kegiatan melalui kontribusi mahasiswa yang terlibat aktif sebagai volunteer dan performer.

 

Penampilan Sailormoon diatas panggung.

Mahasiswa yang mengambil bagian sebagai volunteer dan performer berjumlah 18 mahasiswa. 6 orang di antaranya merupakan cosplayer yang tergabung dalam grup cosplay Sailormoon. Sailoormoon merupakan klub cosplay STBA JIA yang dibentuk pada tahun 2018. Klub ini menggabungkan cosplay dengan drama yang diadaptasi dari drama musikal Jepang berjudul Sailormoon.

Selain cosplay, mahasiswa juga menampilkan odori ‘tarian Jepang’ yang merepresentasikan sisi tradisional budaya Jepang. Mahasiswa STBA JIA yang berjumlah lima orang menampilkan gerakan yang elegan berpadu dengan irama musik Jepang berhasil memukai penonton, memberikan pengalaman budaya yang lebih mendalam. Kehadiran mahasiswa dalam dua bentuk penampilan ini menciptakan keseimbangan antara budaya popular yang modern dan seni tradisional. Hal Ini membuat festival tahun ini terasa semakin kaya dan variatif. Partisipasi Program Studi Sastra Jepang STBA JIA dalam AXIA Summer Festival 2025 ini memberikan sejumlah manfaat strategis bagi kampus.

Pertama, kegiatan ini menjadi media pengenalan kampus secara langsung kepada masyarakat. Masyarakat dapat menyaksikan kompetensi mahasiswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menguasai keterampilan budaya dan berinteraksi dengan publik. Kedua, keterlibatan mahasiswa dalam festival budaya merupakan bentuk pembelajaran kontekstual. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata dalam mempraktikkan budaya Jepang, tidak sebatas di ruang kelas. Mahasiswa pun belajar menghadapi situasi lapangan, menyesuaikan diri dengan kebutuhan acara, dan menjaga profesionalisme di hadapan khalayak luas. Ketiga, kegiatan ini memperkuat jejaring antara STBA JIA dan dunia industri perhotelan. Meskipun hanya sebagai partisipan, keterlibatan aktif mahasiswa dan dosen membuka peluang bagi kerja sama lebih lanjut di masa depan, seperti program magang, penelitian bersama, maupun kolaborasi pada kegiatan serupa yang lebih besar.

AXIA Summer Festival yang diselenggarakan oleh AXIA South Cikarang Hotel membuktikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan eksternal dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus ajang promosi. Lebih sekadar hiburan, festival ini menjadi jembatan budaya yang mempertemukan Jepang dan Indonesia. Festival ini pun memberikan kesempatan bagi mahasiswa Program Studi Sastra Jepang STBA JIA untuk mengasah keterampilan, mengekspresikan diri, dan berkontibusi nyata bagi masyarakat.

Dengan semangat dan antusiasme mahasiswa yang tinggi, partisipasi ini diharapkan dapat berlanjut pada acara-acara serupa di masa mendatang. Program Studi Sastra Jepang STBA JIA tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta budaya yang berperan dalam mempererat hubungan antarbangsa melalui seni dan tradisi.

 

Antusiasme para pengunjung berfoto bersama Sailormoon.

Jibunka 11 "Bermain dengan Mentari Menyebrangi Lautan"

Jibunka 11 "Bermain dengan Mentari Menyebrangi Lautan"

 

Pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025 Himpunan Mahasiswa Jepang JIA kembali mengadakan festival budaya Jepang tahunan JIBUNKA 11 yang bertemakan pantai dengan tajuk “Taiyou to asobou, umi ni watarou“ atau “Bermain dengan Mentari menyebrangi lautan”. Festival yang diadakan seharian penuh di lingkungan kampus STBA JIA ini dimulai sejak pukul 11 pagi hingga 9 malam dengan berbagai kegiatan dan bintang tamu menarik seperti Akazukii, Amai Monogatari dan DJ Anikuma untuk memeriahkan acara. Tidak hanya itu, acara juga diisi oleh berbagai penampilan mahasiswa STBA JIA yaitu ODORI JIA, JIKOKU dan KOMAJI.

Acara mula-mula dibuka oleh kedua MC, Ryan dan Vii Akemi, yang akan memandu dari awal hingga akhir. Rangkaian acara pertama dimulai dengan sambutan ketua pelaksana JIBUNKA 11, Ferdiansyah Maulana.

 

Acara dilanjutkan dengan penampilan tarian Jepang ‘Sakura Saku Ondo’ yang dibawakan oleh tim ODORI JIA, lalu sesi wawancara bersama MC untuk lebih mengenal tarian Jepang.

 

Penampilan selanjutnya adalah penampilan cosplay tim JIKOKU atau JIA Kosupurei Kurabu yang membawakan koreografi ‘Sailor Moon’. Seusai penampilan terdapat sesi interview bersama MC untuk mengenal lebih lanjut seputar koreografi cosplay yang dibawakan oleh tim JIKOKU.

 

Memasuki rangkaian acara selanjutnya, tim ODORI JIA kembali menampilkan tarian Jepang enerjetik yaitu ‘Zenbon Sakura’. Dipertengahan acara, terdapat sesi interaktif berupa karaoke dan games berhadiah yang dimana para pengunjung bisa berpartisipasi secara aktif.

 

Selain menonton berbagai penampilan di panggung, para pengunjung juga bisa berpartipasi melalui fasilitas yang disediakan dengan mengisi poll anime favorit, menulis kesan pesan di spanduk atau bahkan sekedar berswafoto. Terdapat juga berbagai booth yang tersedia di sekitar panggung baik untuk sekedar mengisi perut atau membeli berbagai pernak-pernik jejepangan.

 

Setelah break sore, rangkaian acara kembali dilanjutkan dengan talkshow bersama Bintang tamu cosplayer ‘Akazukii’ yang dipandu oleh kedua MC. Untuk semakin memeriahkan acara, Tim KOMAJI Band tampil menyanyikan lagu setelah acara sebelumnya selesai.

 

Mulai memasuki puncak acara, Bintang tamu selanjutnya ‘Amai Monogatari’ membawakan dua lagu yang disambut meriah oleh para penonton dan para penggemarnya. Sesi wawancara bersama salah satu member Amai Monogatari juga diadakan untuk para penggemarnya.

 

Semakin malam acara semakin meriah dengan sesi karaoke kedua, berbagai lagu baik Jepang maupun lainnya disetel untuk mengundang para pengunjung mendekat kearah panggung.

 

Penghujung acara adalah puncak kemeriahan festival JIBUNKA 11, DJ Anikuma yang sebelumnya mengisi festival JIBUNKA 10 di tahun lalu kembali datang menjadi bintang tamu. DJ Anikuma berhasil memancing para penonton menikmati rangkaian acara terakhir festival JIBUNKA 11.

 

Dengan begitu festival JIBUNKA 11 ditutup dengan antusiasme pengunjung yang luar biasa dan para bintang tamu keren serta penampilan-penampilan memukau lainnya.

 

Foto bersama Panitia pelaksana acara Jibunka 11.

PKM "Essential Public Speaking: Essential Do’s and Don’ts for Success" di SMK Mutiara Baru Bekasi

PKM "Essential Public Speaking: Essential Do’s and Don’ts for Success" di SMK Mutiara Baru Bekasi

Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Sastra Inggris STBA JIA Bekasi menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Essential Public Speaking: Essential Do’s and Don’ts for Success” pada hari Senin, 4 Agustus 2025. Kegiatan ini bertempat di SMK Mutiara Baru, Kota Bekasi, dan diikuti oleh para siswa-siswi yang antusias untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.

Keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan kompetensi esensial dalam dunia akademik dan profesional. Namun, banyak individu masih mengalami ketakutan atau kegagalan dalam menyampaikan gagasan secara efektif. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab umum ketakutan dalam berbicara di depan umum, menumbuhkan pemahaman akan pentingnya public speaking dalam berbagai konteks, dan memberikan strategi, larangan, serta anjuran praktis dalam berbicara di hadapan audiens.

 

Sambutan Ketua PKM oleh Bapak Imron Hadi, S.S., M.Hum.

Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dengan briefing panitia dan diikuti dengan pembukaan resmi. Setelah sambutan dari pihak sekolah dan ketua pelaksana, dua pemateri dari dosen dan mahasiswa, yaitu Beny Alam, S.S., M.Pd. dan Muhammad Ryan Fadhillah dari STBA JIA menyampaikan materi interaktif tentang teknik berbicara yang efektif, termasuk kesalahan umum yang perlu dihindari serta tips membangun kepercayaan diri saat presentasi. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan plakat kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi kerja sama.

 

Pemberian plakat oleh Tim PKM STBA JIA kepada pihak Sekolah.

Kegiatan ini diketuai oleh Bapak Imron Hadi, S.S., M.Hum., dosen Prodi Sastra Inggris STBA JIA, bersama tim yang terdiri dari dosen yaitu Beny Alam, S.S., M.Pd., Fitra Mandela, S.S., M.Hum., Wawan Setiawan, S.Pd., M.A., Elsan Arvian, S.S., M.Hum., dan bersama Mahasiswa yaitu Muhammad Ryan Fadhillah, Raihana Nazla, Rakha Aditya Sukamto, dan Media JIA.

 

Foto Tim PKM STBA JIA bersama pihak Sekolah.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan tidak hanya memahami teori public speaking, tetapi juga memiliki keberanian untuk mulai mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di kelas maupun dalam kegiatan organisasi. Antusiasme dan partisipasi aktif dari siswa menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini. Kegiatan PkM ini merupakan bentuk kontribusi nyata STBA JIA dalam pengembangan kapasitas generasi muda, khususnya dalam bidang keterampilan komunikasi. LPPM STBA JIA berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

 

Foto bersama Tim PKM STBA JIA dan para peserta diakhir acara PKM.

PKM "Workshop Pengenalan Pakaian Tradisional Jepang" di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Bekasi

PKM "Workshop Pengenalan Pakaian Tradisional Jepang" di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Bekasi

 

Program Studi Sastra Jepang STBA JIA telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Bekasi pada hari Rabu, 30 Juli 2025, pukul 09.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB, yang diikuti 70 peserta dari kelas X, XI dan XII. Mengusung tema “Workshop Pengenalan Pakaian Tradisional Jepang” dengan ketua PKM Ibu Siti Nur Isnaini, S.S., M.Pd., dan beranggotakan tiga dosen Sastra Jepang, yaitu Dr. Rainhard Oliver HW, S.S., M.Pd., Anggiarini Arianto, S.S., M.Hum., dan Rahayu Aprilianti, S.S., M.Pd.

 

Pembukaan serta Sambutan dari pihak Sekolah dan Tim PKM STBA JIA.

Pemateri utama, Dr. Rainhard, menyampaikan tentang jenis pakaian tradisional Jepang, seperti kimono. Secara umum, kimono memiliki ciri-ciri berbentuk seperti huruf "T" dengan lengan panjang dan kerah yang dilipat. Cara pemakaiannya adalah dengan dililitkan ke tubuh, dengan bagian kanan di bawah bagian kiri, dan diikat dengan obi (sabuk) di bagian pinggang, dan dipadukan dengan zori (sandal) dan tabi (kaus kaki). Beberapa jenis kimono, termasuk furisode (kimono lengan panjang untuk wanita yang belum menikah), tomesode (untuk wanita yang sudah menikah), yukata (kasual), dan komon (kimono dengan motif kecil di seluruh permukaan). Pakaian tradisional Kimono masih dikenakan dalam acara-acara formal dan perayaan di Jepang.

 

Pemaparan Materi oleh Bapak Dr. Rainhard Oliver HW, S.S., M.Pd.

Beberapa orang Jepang masih menggunakan kimono dalam kegiatan sehari-hari. Kimono juga merupakan simbol budaya dan seni Jepang. Yukata adalah versi kasual dari kimono. Bahan yukata adalah katun, tipis dan digunakan di musim panas dan dipakai pada saat festival-festival serta pada saat di pemandian air panas (onsen). Selain yukata, terdapat pula hakama (袴), pakaian luar tradisional Jepang yang menyerupai rok panjang atau celana lebar yang menutupi pinggang hingga mata kaki. Pakaian ini memiliki sejarah panjang dan beragam makna dalam budaya Jepang, mulai dari pakaian formal hingga pakaian seni bela diri.

 

Praktek pemasangan Kimono dan Yukata kepada peserta PKM.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang pakaian tradisional Jepang dan memberikan pelatihan kepada siswa dalam mengenakan yukata dan hakama. Tim PKM yang terdiri dari dosen pengajar dibantu oleh dua mahasiswa semester 6 Prodi Sastra Jepang yaitu Adelia Ramadhina dan Naufal Hibrizi Nuras Haq, melatih siswa mengenakan pakaian tradisional Jepang. Antusiasme siswa terlihat dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan tim PKM memberikan souvenir bagi siswa yang mampu menjawab dengan benar setiap pertanyaan yang diajukan oleh Tim PKM STBA JIA.

 

Penyerahan Piagam oleh Ketua PKM STBA JIA kepada pihak Sekolah.

Pada akhir acara, dilakukan penyerahan piagam ucapan terimakasih dari ketua PKM kepada Wakil Kepala sekolah SMK Ananda Mitra Industri Deltamas. Selanjutnya peserta dan Tim PKM berfoto bersama sebagai tanda berakhirnya kegiatan PKM Program Studi Sastra Jepang STBA JIA. Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat bagi siswa SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, dalam pengenalan budaya terutama tentang pakaian tradisional Jepang. Semoga dapat bertemu di kegiatan PKM selanjutnya.

 

Foto bersama Tim PKM STBA JIA dan para peserta diakhir acara PKM.

JIA CUP 2025 "Menumbuhkan Semangat Sportivitas dan Kebersamaan"

JIA CUP 2025 "Menumbuhkan Semangat Sportivitas dan Kebersamaan"

Pada tanggal 14 Juni 2025, Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA sukses menggelar JIA CUP 2025, sebuah turnamen olahraga tahunan yang menjadi agenda rutin di lingkungan kampus. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) JIA, dengan tujuan sebagai ajang kompetisi dan juga sebagai sarana untuk mempererat kebersamaan antar mahasiswa dari berbagai program studi dan angkatan.

Tahun ini, JIA CUP 2025 mempertandingkan cabang olahraga ganda campuran bulu tangkis. Seluruh pertandingan dilaksanakan di GOR Olympus, yang sejak siang hari sudah dipadati oleh peserta dan supporter dari berbagai kelas. Pertandingan ini terbuka untuk mahasiswa, dosen, maupun staff dari seluruh program studi di STBA JIA, di mana setiap tim terdiri dari satu pemain putra dan satu pemain putri. Pertandingan berlangsung seru dan penuh semangat, dimulai dari babak penyisihan, semifinal, hingga babak final. Masing-masing pasangan menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan, baik dalam strategi maupun ketahanan fisik, demi meraih gelar juara. Tidak hanya peserta yang tampil antusias, para supporter dari setiap kelas juga tak kalah bersemangat, membawa atribut kelas dan yel-yel andalan mereka, sehingga suasana di GOR Olympus terasa semakin meriah.

 

Penyampaian petunjuk teknis pertandingan oleh tim panitia.

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh perwakilan BEM STBA JIA. Pada akhir acara, pasangan Valevi Lawa Gumay dan Dinara berhasil meraih Juara 1, diikuti pasangan Irfan Nurdin dan Aske Setia Rini di posisi Juara 2, dan Fahri Moza serta Naomi Christine di posisi Juara 3. Gelar Juara Harapan diraih oleh Raihana Nazla dan Rhaka Aditya. Sementara itu, Valevi yang meraih Juara 1 dinobatkan sebagai MVP berkat performa konsisten dan penampilan terbaiknya sepanjang turnamen. Gelar Supporter Kelas Terbaik berhasil dibawa pulang oleh kelas A Semester 6 Sastra Jepang, atas dukungan solid dan kreativitas mereka selama acara. Gelaran ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, dan pemenang.

 

Para pemenang JIA CUP 2025.

Secara keseluruhan, JIA CUP 2025 berlangsung lancar dan sukses. Selain menjadi ajang kompetisi yang sehat, acara ini juga mempererat hubungan antar mahasiswa lintas angkatan. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi tradisi positif dalam lingkungan kampus STBA JIA.

 

Foto bersama seluruh peserta JIA CUP 2025.

The School of Foreign Language
For Your Future

Kontak Kami

☎️ (021) 882 2727

✉️ info.mail@stba-jia.ac.id

Alamat

Jl. Cut Mutia No. 16A
Bekasi 17113

Jam Kerja

Buka : Senin - Sabtu (09:00 s.d. 20:00 WIB)
Tutup : Minggu/Libur Nasional