Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024
Sehubungan dengan pelaksanaan IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) 2024 yang merupakan salah satu program unggulan Kampus Merdeka, KUI (Kantor Urusan Internasional) STBA JIA telah mengadakan rangkaian kegiatan untuk memfasilitasi mahasiswa yang berpartisipasi pada program ini. IISMA adalah program beasiswa yang memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri ternama selama satu semester atau 4-6 bulan. Sebagai awalan, KUI mengadakan rapat internal dengan pejabat struktural STBA JIA seperti Pak Ali Khamainy, S.T., M.M. (Ketua STBA JIA), Pak Dr. Rainhard Oliver, S.S., M.Pd. (Waket 1 Bidang Kurikulum), dan Pak Onin Najmudin, M.Hum. (Waket 3 Bidang Kemahasiswaan) untuk membahas timeline persiapan IISMA 2024 dan konversi kurikulum.
Sosialisasi IISMA 2024
Kegiatan pertama KUI pada program ini adalah perkenalan IISMA kepada mahasiswa, untuk itu KUI mengadakan Sosialisasi IISMA 2024 pada tanggal 2 Februari 2024 dengan pembicara Pak Wawan Setiawan, S.Pd., M.A. (Ketua KUI STBA JIA) dan Bu Winda Lutfiyanti, M.Pd. (Sekretaris KUI STBA JIA). Sosialisasi ini diikuti 70 peserta dari Program Studi Inggris dan Jepang. Selain memperkenalkan IISMA, pada sosialisasi ini KUI membagikan formulir pendaftaran IISMA 2024 kepada peserta dan tercatat ada 13 pendaftar. Setelah melakukan seleksi internal, terpilih 9 peserta yang akan mewakili STBA JIA pada IISMA 2024.
Salah satu persyaratan IISMA adalah memiliki sertifikat profisiensi Bahasa Inggris TOEFL/IELTS/Duolingo dengan syarat minimal yang sudah ditetapkan, untuk itu KUI mengadakan pembekalan Bahasa Inggris untuk persiapan Duolingo English Test sebagai kegiatan kedua.
Pembekalan Bahasa Inggris Persiapan Duolingo English Test
Dari 9 pendaftar yang sudah terpilih secara internal pada IISMA 2024, 5 diantaranya terpaksa harus mundur karena alasan kesehatan, izin orang tua, dan kemampuan Bahasa Inggris. Maka, terdapat 4 orang yang akan mewakili STBA JIA pada IISMA 2024 dan mereka sudah mengambil Duolingo English Test dengan skor melebihi batas minimum yang disyaratkan IISMA. Selanjutnya, untuk memantapkan pilihan Perguruan Tinggi Luar Negeri dan Mata Kuliah, KUI juga mengadakan konsultasi serta pengecekan draft aplikasi pendaftaran seperti essai dan Surat Rekomendasi. Dan setelah semua dokumen persyaratan lengkap, mahasiswa bisa mengirimkan aplikasi pendaftaran di website IISMA. Empat orang yang mewakili STBA JIA pada IISMA 2024 adalah Daud Fawwaz Djaky (Semester 6), Hilwa Azzahra (Semester 4), Moch. Rafie Dhia Setyawan (Semester 4), dan Wilda Febrianti Putri (Semester 4).
Pendaftar IISMA 2024 dari STBA JIA
Lokakarya "Penggunaan Learning Management System (LMS) Edlink pada Pembelajaran di STBA JIA”
Senin, 5 Februari 2024, STBA JIA mengadakan Lokakarya penggunaan Penggunaan LMS Edlink. Tujuan dari Lokakarya ini adalah untuk menjelaskan petunjuk teknis penggunaan LMS Edlink kepada dosen dan staf akademik, dengan sasaran penggunaan LMS Edlink secara optimal pada pembelajaran di STBA JIA. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 15.30 WIB. Acara berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Acara diikuti oleh 27 peserta yang terdiri atas 22 orang dosen tetap, 1 orang dosen tidak tetap, dan 4 orang staff akademik.
Acara diawali oleh pembukaan yang disampaikan oleh Ketua STBA JIA Bapak Ali Khamainy, S.T., M.M. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Octavian selaku narasumber dari SEVIMA. Materi yang disampaikan adalah bagaimana menggunakan LMS Edlink untuk pembelajaran. Edlink dapat digunakan untuk pengecekan jadwal, pemberian materi dan tugas, serta perkuliahan secara Synchronus dan Asyinchronus. Setelah penyampaian materi diadakan lokakarya untuk para peserta. Lokakarya dipandu oleh beberapa fasilitator yaitu, Ibu Beby Fitri Xaviera Gunawan, M.Si., Ibu Inta Masni Sinaga, M.Hum., Ibu Winda Lutfiyanti, M.Pd., dan Bapak Wawan Setiawan, MA.
PKM "Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan dengan Inspirasi Makanan Jepang" di SMAN Mutiara 17 Agustus Bekasi
Sebagai wujud dari Tridarma Perguruan Tinggi, salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Oleh karena itu, Program Studi Bahasa Jepang (S1) STBA JIA Bekasi telah melaksanakaan kegiatan yang berhubungan dengan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan dengan tema Pembuatan Kerajinan Tangan dengan Inspirasi Makanan Jepang. Kegiatan PKM ini diadakan berkerja sama dengan SMAN Mutiara 17 Agustus pada hari Jumat, 26 Januari, Pukul 14.00.
Tim PKM STBA JIA melakukan PKM pada kegiatan ekstrakulier bahasa Jepang di SMA Mutiara 17 Agustus yang diikuti 24 siswa. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pengenalan kawaaii bunka sehingga dapat diterapkan menjadi sebuah produk. Kawaii bunka merupakan bagian dari budaya modern Jepang. Budaya modern ini secara umum dinamakan Japanese Pop Culture yang salah satunya melahirkan budaya kawaii. Kawaii bunka adalah sesuatu hal yang memiliki ciri khas imut, lucu dan manis seperti adanya berbagai macam karakter seperti hewan yang dibentuk dan dijadikan animasi. Selain hewan, makanan juga dapat dijadikan sumber inspirasi untuk membuat sesuatu yang “lucu atau imut”.
Keunikan bentuk makanan Jepang mendorong tim PKM STBA JIA untuk menerapkan kawaii bunka dan membuat kerajinan tangan yang menyerupai makanan-makanan tersebut. Kerajinan tangan tersebut dapat berbentuk gantungan kunci dan tempelan kulkas yang dibuat dari kain flanel. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan siswa-siswi SMAN Mutiara 17 Agustus dapat menambah pengetahuan budaya Jepang khususnya mengenai kawaii bunka dan meningkatkan kreativitas menghasilkan suatu karya.
Dosen STBA JIA menyampaikan materi PKM kepada Peserta
Peserta PKM dibantu oleh Mahasiswa STBA JIA
Tim PKM Jepang melibatkan 2 mahasiswa STBA JIA yang membantu dalam membuat kerajinan tangan yaitu Putri dan Ade Paramita. Pada hari pelaksanaan PKM yaitu hari Jumat, 26 Januari 2024, pemateri dosen yaitu Beby Fitri Xaviera menyampaikan penjelasan dan pengenalan kawaii bunka dengan powerpoint yang ditampilkan di layar. Kemudian, dilanjutkan dengan workshop penerapan kawaii bunka yang berupa pelatihan membuat kerajinan tangan. Pelatihan ini akan diperagakan dosen pemateri yaitu Beby dan dibantu 3 anggota dosen sebagai fasilitator yaitu Shabrina, Elli, dan Rahayu. Selain itu, mahasiswa yang terlibat ikut membantu fasilitator dan melakukan dokumentasi kegiatan. Setelah demo membuat kerajinan tangan, siswa-siswi SMAN Mutiara 17 Agustus dibagi menjadi 3 kelompok dan mencoba mempraktekan kerajinan tangan yang telah diperagakan dengan dibantu masing-masing fasilitator. Hasil kerajinan tangan siswa/i yang paling menarik dan rapih mendapatkan merchandise dari STBA JIA.
Foto bersama Pemateri, panitia dan siswa peserta PKM di SMAN Mutiara 17 Agustus Bekasi
PKM "Pengenalan Letak Geografis dan Musim di Jepang" di SMK Budi Perkasa Tambun Bekasi
Saat ini Jepang menjadi salah satu tempat tujuan orang Indonesia untuk melakukan wisata, melanjutkan pendidikan maupun untuk bekerja. Dilansir Immigration Sevice Agency bahwa jumlah warga Indonesia (WNI) yang berdomisili di Jepang per Juni 2023 adalah sebanyak 122.028 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 58.478 orang yang sedang mengikuti program ginou jisshu , 25.337 orang yang sedang mengikuti program tokutei ginou dan 7.099 orang yang sedang kuliah di Jepang. Kemudian berdasarkan data dari Japan National Tourism Organization atau organisasi pariwisata nasional Jepang diketahui bahwa jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Jepang selama tahun 2023 ( Januari-Desember 2023) adalah sebanyak 429.400 orang. Menurut kami jumlah ini akan terus meningkat seiring makin erat dan hangatnya hubungan Indonesia dan Jepang yang telah terbina selama ini.
Melihat tingginya antusias masyarakat Indonesia untuk ke Jepang, kami tim PKM dari prodi Sastra Jepang dan prodi Bahasa Jepang tertarik untuk mengenalkan Jepang kepada masyarakat sekitar kabupaten Bekasi. Untuk itu kami melakukan PKM dengan tema pengenalan geografis dan musim di Jepang kepada siswa siswi SMK Budi Perkasa Tambun pada hari kamis, 1 Februari 2024 pukul 09:30 sampai pukul 12:00. Tim PKM ini terdiri tiga orang dosen, yaitu Aam Hamidah, M.pd., Onin Najmudin, M.Hum, dan Ani Sunarni S.S., M.Pd 1 native speaker, Mr. Shiro Masugata dan 2 orang mahasiswa, Aurel Putri Desweka dan Muhammad Ananda Rizky.
Kegiatan PKM diawali ramah tamah dengan kepala sekolah SMK Budi Perkasa, bapak Drs. Muhammad. Selanjutnya kami dipandu untuk melakukan tour sekolah untuk melihat fasilitas dan kegiatan KBM di sekolah ini. SMK Budi Perkasa memiliki kerjasama dengan PT Daihatsu, Bank BCA dan Axioo. Sekolah ini mempunyai ruangan praktik kerja yang diperlukan oleh siswa siswinya. Fasilitas sekolah sangat bagus dan sangat menunjang kegiatan vokasi di sekolah ini.
Ramah Tamah dengan Kepala Sekolah SMK Budi Perkasa
Teaching Factory PT. Daihatsu di SMK Budi Perkasa
Setelah tour sekolah kami melakukan sosialisasi kegiatan pengenalan Jepang kepada siswa siswi SMK Budi Perkasa. Acara PKM dipandu oleh Aurel Putri Desweka, mahasiswa sastra Jepang semester 7. Pemaparan materi pertama adalah tentang pentingnya aisatsu di Jepang oleh Aam Hamidah, M.pd. Aisatsu adalah salam sapaan saat bertemu atau berpisah dengan orang Jepang. Orang Indonesia melakukan sapaan sambil bersalaman atau berjabat tangan. Sedangkan orang Jepang melakukan sapaan sambil ojigi. Ojigi adalah posisi membungkukkan badan saat menyapa.
Pemaparan mengenai aisatsu dan ojigi oleh Aam Hamidah, M.Pd
Pemaparan kedua mengenai letak geografi dan musim di Jepang oleh Mr. Shiro Masugata. Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di Asia Timur. Terdapat empat pulau besar yang memanjang dari utara ke Selatan, yaitu Hokkaidou, Honshu, Shikoku, dan Kyuushuu. Negara Jepang terletak di antara 30° LU - 47° LU dan antara 124° BT - 146°BT. Negara Jepang berbatasan dengan negara Rusia, Korea, dan China.
Jepang merupakan negara empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Wilayah Hokkaidou adalah wilayah subarktik, memiliki suhu dan kelembapan yang rendah serta banyak salju. Sedangkan Okinawa yang ada di Selatan Jepang termasuk wilayah subtropis yang memiliki suhu dan kelembapan tinggi dan tidak ada salju. Dengan demikian, tergantung wilayahnya, Jepang memiliki musim panas yang sangat terik dan musim dingin yang sangat dingin.
Pemaparan materi oleh Mr. Shiro Masugata diterjemahkan oleh Muhammad Ananda Rizky
Pada akhir pemaparannya, Mr. Shiro Masugata memberi game fukuwarai yaitu kegiatan menempelkan bagian muka yang telah dihilangkan dengan mata tertutup. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan PKM ini. Mereka bertanya-tanya tentang bagaimana hobi orang Jepang dan kondisi serta aturan sekolah yang berlaku di Jepang. Menurut Mr. Shiro Masugata, hobi orang Jepang bervariasi tergantung orangnya. Sedangkan untuk sekolah di Jepang dimulai pada bulan April dan berakhir bulan Maret. Jam masuk sekolah di Jepang adalah jam 9-15.
Bermain game fukuwarai
Selanjutnya kegiatan PKM ini ditutup dengan sesi poto bersama dan penyerahan cenderamata dari pihak STBA JIA yang diwakili Mr. Shiro Masugata kepada SMK Budi Perkasa yang diwakili bapak kepala sekolah, Drs Muhammad.
Foto bersama Pemateri, panitia dan siswa peserta PKM di SMAN 9 Kota Bekasi